Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sticky Ad

Pengertian Anabolisme dan Katabolisme

Anabolisme dan katabolisme adalah dua jenis reaksi biokimia yang luas yang membentuk metabolisme . Anabolisme membangun molekul kompleks dari yang lebih sederhana, sementara katabolisme memecah molekul besar menjadi lebih kecil.

Kebanyakan orang berpikir tentang metabolisme dalam konteks penurunan berat badan dan binaraga, tetapi jalur metabolisme penting untuk setiap sel dan jaringan dalam suatu organisme. Metabolisme adalah bagaimana sel mendapatkan energi dan menghilangkan limbah. Vitamin , mineral, dan kofaktor membantu reaksi.
Kata Kunci: Anabolisme dan Katabolisme
  • Anabolisme dan katabolisme adalah dua kelas reaksi biokimia yang luas yang membentuk metabolisme.
  • Anabolisme adalah sintesis molekul kompleks dari yang lebih sederhana. Reaksi kimia ini membutuhkan energi.
  • Katabolisme adalah penguraian molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana. Reaksi ini melepaskan energi.
  • Jalur anabolik dan katabolik biasanya bekerja bersama, dengan energi dari katabolisme menyediakan energi untuk anabolisme.
Definisi Anabolisme
Anabolisme atau biosintesis adalah serangkaian reaksi biokimia yang membangun molekul dari komponen yang lebih kecil. Reaksi anabolik bersifat endergonik , artinya membutuhkan input energi untuk berkembang dan tidak spontan. Biasanya, reaksi anabolik dan katabolik digabungkan, dengan katabolisme menyediakan energi aktivasi untuk anabolisme. The hidrolisis dari adenosin trifosfat (ATP) kekuatan banyak proses anabolik. Secara umum, reaksi kondensasi dan reduksi adalah mekanisme di balik anabolisme.

Contoh Anabolisme
Reaksi anabolik adalah reaksi yang membangun molekul kompleks dari yang sederhana. Sel menggunakan proses ini untuk membuat polimer , menumbuhkan jaringan, dan memperbaiki kerusakan. Sebagai contoh:

Gliserol bereaksi dengan asam lemak untuk membuat lipid:
CH 2 OHCH (OH) CH 2 OH + C 17 H 35 COOH → CH 2 OHCH (OH) CH 2 OOCC 17 H 35
Gula sederhana bergabung membentuk disakarida dan air:
6 H 12 O 6  + C 6 H 12 O 6    → C 12 H 22 O 11  + H 2 O

Asam amino bergabung bersama untuk membentuk dipeptida:
NH 2 CHRCOOH + NH 2 CHRCOOH → NH 2 CHRCONHCHRCOOH + H 2 O 
Karbon dioksida dan air bereaksi membentuk glukosa dan oksigen dalam fotosintesis:
6CO 2  + 6H 2 O → C 6 H 12 O 6  + 6O 2

Hormon anabolik merangsang proses anabolik. Contoh-contoh hormon anabolik termasuk insulin, yang meningkatkan penyerapan glukosa, dan steroid anabolik , yang merangsang pertumbuhan otot. Latihan anabolik adalah latihan anaerob, seperti angkat besi, yang juga membangun kekuatan otot dan massa.

Definisi Katabolisme
Katabolisme adalah serangkaian reaksi biokimia yang memecah molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana. Proses katabolik menguntungkan secara termodinamik dan spontan, sehingga sel menggunakannya untuk menghasilkan energi atau untuk memicu anabolisme. Katabolisme bersifat eksergonik, artinya melepaskan panas dan bekerja melalui hidrolisis dan oksidasi.

Sel dapat menyimpan bahan mentah yang berguna dalam molekul kompleks, menggunakan katabolisme untuk memecahnya, dan memulihkan molekul yang lebih kecil untuk membangun produk baru. Sebagai contoh, katabolisme protein, lipid, asam nukleat, dan polisakarida menghasilkan asam amino, asam lemak, nukleotida, dan monosakarida. Terkadang produk limbah dihasilkan, termasuk karbon dioksida, urea, amonia, asam asetat, dan asam laktat.

Contoh Katabolisme
Proses katabolik adalah kebalikan dari proses anabolik. Mereka digunakan untuk menghasilkan energi untuk anabolisme, melepaskan molekul kecil untuk keperluan lain, detoksifikasi bahan kimia, dan mengatur jalur metabolisme. Sebagai contoh:

  • Selama respirasi sel, glukosa dan oksigen bereaksi menghasilkan karbon dioksida dan air
    6 H 12 O 6  + 6O 2   → 6CO 2  + 6H 2 O
  • Dalam sel, hidroksida peroksida terurai menjadi air dan oksigen:
    2H 2 O 2   → 2H 2 O + O 2
Banyak hormon bertindak sebagai sinyal untuk mengendalikan katabolisme. Hormon katabolik termasuk adrenalin, glukagon, kortisol, melatonin, hipokretin, dan sitokin. Latihan katabolik adalah latihan aerobik seperti latihan kardio, yang membakar kalori ketika lemak (atau otot) dipecah.

Jalur Amfibi
Jalur metabolisme yang dapat berupa katabolik atau anabolik tergantung pada ketersediaan energi disebut jalur amphibolik. Siklus glioksilat dan siklus asam sitrat adalah contoh dari jalur amfibi. Siklus ini dapat menghasilkan energi atau menggunakannya, tergantung pada kebutuhan seluler.