7 Serangga Yang Memakan Manusia
Ada berbagai macam Kutu (bug) yang ada di alam. Beberapa bug sangat membantu, lainnya berbahaya, dan beberapa hanya gangguan biasa. Upaya untuk menghilangkan beberapa serangga parasit tidak berhasil karena kemampuan mereka untuk beradaptasi. Populasi serangga tertentu, khususnya di daerah perkotaan, telah mengembangkan mutasi gen dalam sel saraf mereka yang memungkinkan mereka menjadi kebal terhadap insektisida.
Ada sejumlah serangga yang memakan manusia, terutama darah dan kulit kita .
1. Nyamuk(Mosquitoes)
Nyamuk adalah serangga dalam keluarga Culicidae. Betina terkenal karena mengisap darah manusia. Beberapa spesies dapat menularkan penyakit seperti, malaria, Demam Berdarah, Demam Kuning, dan virus West Nile .
Kata "Mosquitoes" berasal dari kata Spanyol dan / atau Portugis untuk lalat kecil. Nyamuk memiliki beberapa karakteristik menarik. Nyamuk dapat menemukan mangsanya dengan melihat. Nyamuk dapat mendeteksi radiasi inframerah yang dipancarkan oleh inang mereka serta emisi inang dari karbon dioksida dan asam laktat. Nyamuk dapat melakukannya pada jarak hingga sekitar 100 kaki. Seperti yang disebutkan sebelumnya, hanya nyamuk betina yang menggigit orang. Zat dalam darah manusia digunakan untuk membantu perkembangan telur nyamuk. Nyamuk betina yang khas dapat minum darah setidaknya seberat tubuhnya.
2. Kutu kasur (Bed Bugs)
Kutu kasur adalah parasit dalam keluarga Cimicid. Mereka mendapatkan nama mereka dari tempat tinggal pilihan mereka: tempat tidur, seperai, atau area serupa lainnya di mana manusia tidur. Kutu kasur adalah serangga parasit yang memakan darah manusia dan organisme berdarah panas lainnya. Seperti nyamuk, mereka tertarik pada karbon dioksida. Sementara kita tidur, karbon dioksida yang kita keluarkan menarik mereka keluar dari tempat persembunyian mereka di siang hari.
Sementara kutu kasur sebagian besar diberantas pada tahun 1940-an, kemudian dtemukan kembali sejak tahun 1990-an. Ilmuwan percaya bahwa kebangkitan ini kemungkinan disebabkan oleh perkembangan resistensi pestisida. Kutu kasur tangguh. Mereka dapat memasuki kondisi tipe hibernasi di mana mereka dapat pergi selama sekitar satu tahun tanpa makan. Ketangguhan ini dapat membuat mereka sangat sulit untuk diberantas.
3. Kutu Kucing (Fleas)
Kutu kucing adalah serangga parasit dalam urutan Siphonaptera. Mereka tidak memiliki sayap dan, seperti beberapa serangga lain dalam daftar ini, menghisap darah. Air liur mereka membantu melarutkan kulit sehingga mereka dapat menghisap darah kita lebih mudah.
Sehubungan dengan ukurannya yang kecil, kutu Kucing adalah serangga yang memiliki kemampuan dengan lompatan lebih dari 100 kali panjang mereka. Seperti kutu kasur, kutu kucing juga memilii ketahanan, kutu kucing dapat bertahan di dalam kepompongnya hingga 6 bulan sampai muncul setelah distimulasi oleh beberapa jenis sentuhan.
4. Kutu Kayu (Ticks)
Kutu Kayu adalah kutu dalam urutan Parasitiformes. Mereka berada di kelas Arachnida sehingga terkait dengan laba - laba . Mereka tidak memiliki sayap atau antena. Mereka menanamkan diri di kulit Anda dan bisa sangat sulit untuk dihapus. Kutu kayu menularkan sejumlah penyakit termasuk penyakit Lyme, Q fever, Rocky Mountain spotted fever, dan Colorado tick fever.
5. Kutu rambut(Lice)
Kutu rambut adalah serangga tanpa sayap dalam urutan Phthiraptera. Kutu rambutbiasanya menyerang wanita, baik anak-anak maupun orang dewasa. kutu rambut menyerang wanita biasanya yang rambutnya jarang di bilas dengan sampho.
Kutu rambut biasanya ditemukan di kulit kepala, leher, dan di belakang telinga . Kutu juga dapat menyerang rambut kemaluan dan sering disebut sebagai "crabs." Sementara kutu rambut biasanya memakan kulit, mereka juga bisa memakan darah dan cairan kulit lainnya.
6. Tungau debu (Mites)
Tungau debu memiliki tubuh bulat tidak beraturan dengan bagian mulut yang sangat beradaptasi memakan sel kulit mati mada manusia. serangga ini biasanya terdapat pada debu rumah tangga.
Tungau , seperti kutu, termasuk dalam kelas Arachnida dan mirip seperti laba-laba. Tungau debu menyebabkan infeksi yang dikenal sebagai kudis dengan meletakkan telurnya di bawah lapisan kulit teratas. Seperti arthropoda lainnya, tungau debu melepaskan exoskeleton mereka. Exoskeleton yang mereka buang dapat menjadi udara dan ketika dihirup oleh mereka yang sensitif, dapat menyebabkan reaksi alergi.
7. Lalat (Flies)
Lalat adalah serangga dalam urutan Diptera. Mereka biasanya memiliki sepasang sayap yang digunakan untuk penerbangan. Beberapa spesies lalat seperti nyamuk dapat memakan darah kita dan menularkan penyakit.
Contoh dari jenis lalat ini termasuk lalat tsetse, lalat rusa, dan lalat pasir. Lalat tsetse terbang membawa Trypanosoma brucei parasit pada manusia, yang menyebabkan penyakit sleeping sickness di Afrika. Lalat rusa (Deer flies) menularkan bakteri dan penyakit tularemia, juga dikenal sebagai demam kelinci. Mereka juga mengirimkan parasit Loa loa nematoda, juga disebut cacing mata. Lalat pasir (sandfly) dapat mengirimkan leischmaniasis kulit, sebuah menodai kulit infeksi.