Cara Menghitung Tingkat Korosi pada Logam
Ketika sebagian besar logam bersentuhan dengan zat tertentu di udara atau air, mereka mengalami perubahan kimia yang menurunkan integritas logam. Proses ini disebut korosi. Oksigen, sulfur, garam, dan bahan-bahan lainnya semuanya dapat menyebabkan berbagai jenis korosi.
Ketika logam terkorosi atau memburuk, tidak dapat menahan beban yang sama seperti sebelum korosi dimulai. Pada titik tertentu, korosi dapat menyebabkan kondisi berbahaya. Logam yang digunakan di jembatan, rel kereta api, dan bangunan semuanya mengalami korosi. Karena itu, penting untuk memantau dan memprotek korosi untuk menghindari keruntuhan struktural.
Tingkat Korosi
Tingkat korosi adalah kecepatan di mana logam yang diberikan memburuk dalam lingkungan tertentu. Kecepatan, atau kecepatan, tergantung pada kondisi lingkungan serta jenis dan kondisi logam.
Tingkat korosi di AS biasanya dihitung menggunakan mil per tahun. Dengan kata lain, laju korosi didasarkan pada jumlah milimeter (seperseribu inci) yang ditembus setiap tahun.
Untuk menghitung laju korosi, informasi berikut harus dikumpulkan:
- Penurunan berat (penurunan berat logam selama periode waktu referensi)
- Density (kerapatan logam)
- Luas (total luas permukaan awal potongan logam)
- Waktu (panjang periode waktu referensi)
Sumber Daya Online untuk Menghitung Tingkat Korosi
Corrosionsource.com menyediakan kalkulator tingkat korosi logam online untuk menghitung laju korosi. Cukup masukkan detail dan klik "Hitung" untuk menghitung laju korosi dalam milimeter, inci, mikron / milimeter per tahun, atau inci per menit.
Tingkat Konversi Korosi
Untuk mengonversi laju korosi antara mil per tahun (MPY) dan milimeter ekuivalen metrik per tahun (MM / Y), Anda dapat menggunakan persamaan berikut untuk mengubah mil per tahun menjadi mikrometer per tahun (Micro M / Y):
1 MPY = 0,0254 MM / Y = 25,4 MicroM / Y
Untuk menghitung laju korosi dari kehilangan logam, gunakan:
MM / Y = 87,6 x (W / DAT)
dimana:
W = kehilangan berat dalam miligram
D = kepadatan logam dalam g / cm3
A = luas sampel dalam cm2
T = waktu pemaparan sampel logam dalam jam
D = kepadatan logam dalam g / cm3
A = luas sampel dalam cm2
T = waktu pemaparan sampel logam dalam jam
Mengapa Tingkat Korosi Penting
Tingkat korosi menentukan umur struktur berbasis logam. Variabel ini menentukan pilihan logam yang digunakan untuk tujuan yang berbeda, dan dalam lingkungan yang berbeda.
Laju korosi juga menentukan persyaratan perawatan untuk struktur. Struktur logam di lingkungan basah (misalnya, jembatan logam di Florida) mungkin memerlukan pemeliharaan lebih sering daripada struktur serupa di lokasi yang lebih kering (misalnya, jembatan logam di New Mexico). Jadwal pemeliharaan dikembangkan berdasarkan jenis perhitungan yang dijelaskan di atas.
Rekayasa Korosi
Rekayasa korosi adalah profesi yang relatif baru yang didedikasikan untuk memperlambat, membalikkan, mencegah dan menghindari dampak korosi pada bahan dan struktur. Insinyur korosi bertanggung jawab untuk mengembangkan pelapis dan perawatan yang dapat digunakan pada logam untuk meningkatkan ketahanan logam terhadap korosi.
Insinyur juga terlibat dengan pengembangan bahan yang kurang rentan terhadap korosi . Keramik baru yang tidak berkarat, misalnya, kadang-kadang dapat digantikan dengan logam. Dalam situasi di mana korosi cenderung menyebabkan situasi berbahaya atau mahal, insinyur korosi dapat merekomendasikan dan menerapkan solusi.