Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sticky Ad

Hubungan Antara Emas dan Dolar AS


Selain perannya sebagai logam atau komoditas , emas merupakan salah satu alat tukar tertua yang diketahui umat manusia. Padahal, emas memiliki peran ganda baik sebagai komoditas maupun mata uang. Emas memiliki sifat yang luar biasa; sebagai logam, ia lembut, padat, berkilau, cemerlang, ulet, dan mudah dibentuk. Periode Chalcolithic, dari 5.000 hingga 3.000 SM, menandai penemuan emas pertama dalam bentuk aslinya di dasar sungai, dan penciptaan ornamen kuno yang berasal dari bagian Zaman Batu ini. 1

1. Sejarah dan Simbolisme Emas

Sepanjang sejarah, peradaban telah mendambakan emas. Bahkan saat ini, emas tetap menjadi hadiah utama. Emas bukan hanya hadiah dan simbol kekayaan; itu adalah metafora. Merupakan suatu kehormatan untuk menerima medali emas, diberi tahu bahwa Anda memiliki hati emas atau memiliki kartu kredit emas. Pertukaran cincin emas melambangkan cinta dan pernikahan di banyak masyarakat. Emas adalah lambang pamungkas dari puncak pencapaian manusia. Hari ini terus menjadi barometer psikologis dari sentimen pasar. Emas adalah logam langka. Dalam sejarah dunia, pertambangan hanya menghasilkan 187.000 ton. 2

Fakta bahwa pemerintah di seluruh dunia memegang emas sebagai cadangan devisa menyoroti pentingnya logam tersebut.3  Sepanjang sejarah, banyak pemerintah menggunakan emas untuk mendukung mata uang mereka, menciptakan standar emas. Namun, saat ini, sementara pemerintah mempertahankan penimbunan logam kuning, tidak ada yang menggunakannya untuk mendukung uang kertas mereka. Dolar AS adalah mekanisme penetapan harga patokan untuk logam kuning.4  Oleh karena itu, terdapat hubungan khusus antara harga emas dan nilai mata uang Amerika Serikat. 5

2. Emas vs. Dolar AS

Emas adalah aset. Dengan demikian, ia memiliki nilai intrinsik. Namun, nilai tersebut dapat berfluktuasi dari waktu ke waktu, terkadang dengan cara yang tidak stabil. Biasanya, ketika nilai dolar meningkat relatif terhadap mata uang lain di seluruh dunia, harga emas cenderung turun dalam dolar AS. Itu karena emas menjadi lebih mahal dalam mata uang lain. Ketika harga suatu komoditas bergerak lebih tinggi, pembeli cenderung lebih sedikit, dengan kata lain, permintaan menurun. Sebaliknya, karena nilai dolar AS bergerak lebih rendah, emas cenderung terapresiasi karena menjadi lebih murah di mata uang lain. Permintaan cenderung meningkat dengan harga yang lebih rendah. 6

Berikut salah satu cara untuk melihat hubungan ini: Ada sekitar 330 juta orang di Amerika Serikat, sedangkan total populasi dunia adalah sekitar 7,7 miliar.7 Kurang dari 5% dunia tinggal di negara di mana dolar AS adalah mata uang nasionalnya. Peran emas sebagai mata uang ada di mana-mana di seluruh dunia. Meskipun harga emas dolar AS adalah patokan yang diterima secara luas, 95% dunia harus menerjemahkan nilai logam tersebut ke nilai tukar lokalnya.

Di seluruh dunia, sepanjang sejarah dan hari ini, emas adalah uang. Filsuf kuno Aristoteles menulis bahwa uang harus tahan lama, dapat dibagi, konsisten, dan nyaman serta memiliki nilai tersendiri. 8

Emas memenuhi semua karakteristik ini. Meskipun hubungan antara nilai dolar AS dan emas penting, dolar bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi harga logam berharga. Suku bunga juga mempengaruhi harga emas. Emas sendiri tidak menghasilkan bunga; oleh karena itu, ia harus bersaing dengan aset berbunga untuk permintaan. Dengan kata lain, aset lain akan meminta lebih banyak permintaan karena komponen tingkat bunganya. 9

Ada juga faktor psikologis yang melekat pada nilai emas. Harga emas seringkali sensitif terhadap keseluruhan nilai yang dirasakan dari mata uang kertas atau fiat secara umum. Selama masa ketakutan atau kekacauan geopolitik, harga logam bersejarah cenderung naik karena kepercayaan pada pemerintah jatuh. Selama masa tenang, harga emas cenderung turun. Mungkin sebagai mata uang tertua dan paling bertingkat di dunia, emas merupakan barometer penting dalam hal kesejahteraan ekonomi dan politik global.

Sumber:

  1. ASM International. "Discovering Metals— A Historical Overview," Page 73. Accessed Aug. 4, 2020.
  2. U.S. Geological Service. "How Much Gold Has Been Found in the World?" Accessed Aug. 4, 2020.
  3. World Gold Council. "Monthly Central Bank Statistics." Accessed Aug. 4, 2020.
  4. World Gold Council. "The Bretton Woods System." Accessed Aug. 4, 2020.
  5. Federal Reserve Bank of St. Louis. "The Gold Standard." Accessed Aug. 4, 2020.
  6. LBMA. "Gold’s Negative Relationship With the US Dollar." Accessed Aug. 4, 2020.
  7. United States Census Bureau. "U.S. and World Population Clock." Accessed Aug. 4, 2020.
  8. Stanford Encyclopedia of Philosophy. "Philosophy of Money and Finance." Accessed Aug. 4, 2020.
  9. LBMA. "The Interplay Between US Interest Rates and Gold." Accessed Aug. 4, 2020.